Jumat, 28 Januari 2011

parameter kimia

I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Menurut Cahyono (2000) menyimpulkan kembali bahwa habitat air tawar mempunyai faktor pembatas sebagai akibat tingkah laku sifat-sifat air tersebut. Tingkah laku sifat-sifat air pada suatu habitat air tawar di suatu daerah dengan daerah yang lain tidak sama. Biasanya mempunyai suatu ciri yang khusus baik ditinjau dari parameter kimia, fisika maupun biologinya. Parameter fisikanya meliputi konsep-konsep dan pengertian dari intensitas matahari yang akan mempunyai pengaruh terhadap perubahan suhu dan kecerahan. Parameter kimia yang meliputi proses-proses kimiawi yaitu, kandungan oksigen terlarut, kandungan CO2 bebas, alkalinitas, pH, dan kesadahan. Parameter biologinya yaitu pengukuran produktivitas primer yang sangat dipengaruhi oleh metabolisme, fotosintesis, dan pelepasan zat-zat hara.
Secara umum keberadaan plankton di perairan di pengaruhi oleh tipe perairan (mengalir atau tergenang), kualitas perairan (fisika-kimia) contoh suhu, kecerahan, arus, PH, kandungan CO2 bebas dan unsur hara. Pada perairan tergenang keberadaan plankton berbeda dari waktu ke waktu (temporal) dan berbeda pula antar tempat (spasial). Sedangkan pada perairan mengalir unsur waktu dan ruang tidak berperan nyata kecuali jika ada kasus seperti pencemaran sungai.
2.2 Tujuan Dan Manfaat Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati bahan mineral yang terdapat di suatu perairan, misalnya, Co2, DO5, BOD, PH, dan lain-lainnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengukuran kualitas air dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah pengukuran kualitas air dengan parameter fisika dan kimia (O2 terlarut, CO2 bebas, pH, Kecerahan, Alkalinitas ), sedangkan yang kedua adalah pengukuran kualitas air dengan parameter biologi (Plankton dan Benthos) Sihotang (2006). Suhu air dipengaruhi komposisi substrat, kecerahan, kekeruhan, air tanah dan pertukaran air, panas udara akibat respirasi dan naungan dari kondisi perairan tersebut.Kecerahan suatu perairan menentuan sejauh mana cahaya matahari dapat menembus suatu perairan dan sampai kedalaman berapa proses fotosintesis dapat berlangsung sempurna. Kecerahan yang mendukung adalah apabila pinggan seichi disk mencapai 20-40 cm dari permukaan. (Chakr off dalam Syukur,2002)
Kelarutan oksigen dalam air tergantung dari suhu air. Kelarutan oksigen dalam air akan berkurang dari 14,74 mg/l pada suhu 0 0C menjadi 7,03 m/l pada suhu 35 0C. dengan kenaikkan suhu air terjadi pula penurunan kelarutan oksigen yang disertai dengan naiknya kecepatan pernapasan organisme perairan, sehingga sering menyebabkan terjadinya kenaikkan kebutuhan oksigen yang disertai dengan turunnya kelarutan gas-gas lain di dalam air.
Peningkatan suhu sebsar 1 0C akan meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10. Dekomposisi bahan organik dan oksidasi bahan organik dapat mengurangi kadar oksigen terlarut hingga mencapainol. Brown dalam Effendi(2003).
Karbondioksida bebas dalam perairan berasal dari proses respirasi organisme air, proses pembusukan bahan-bahan organik dan difusi dari udara. Selanjutnya dikatakan bahwa kandungan karbondioksida diperairan erat hubungannya dengan nilai pH. (Boyd, 1979).
Kasry (1995) mengemukakan bahwa tingginya tingkat CO2 bebas dalam air dihasilkan dari proses perombakan bahan organic dan mikroba. Kadar karbondioksida bebas yang dikehendaki tidak lebih dari 12 mg/l dan kandungan terendah adalah 2 mg/l. Kandungan karbondioksida bebas diperairan tidak lebih dari 25 mg/l dengan catatan kadar oksigen terlarut cukup tinggi.















III. BAHAN DAN METODE


3.1 Waktu danTempat
Praktikum dilaksakan pada tanggal 4 desember 2010, pukul 09.30 – 12.00 WIB. Praktikum ini dilaksanakan di lapangan tepatnya di Waduk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan dianalisis kembali di Laboratorium Limnologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UniversitasRiauPekanbaru.
3.2 Bahan dan Alat
Pada praktikum limnologi ini alat- alat yang digunakan adalah alumunium foil dan botol DO, BOD, dan Co
3.3 MetodePraktikum
Metode praktikum yang digunakan adalah metode pengamatan secara langsung terhadap objek di waduk Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru. Sedangkan pengolahan data dilakukan dilaboratorium Limnologi.
3.4 Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum analisis kualitas air ini adalah menentukan ambil air sampel dengan menggunakan botol BOD sampai tidak terdapat gelembung didalam air sampel dan di bawa ke laboratorium untuk dianalisa.


IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL
Mencari Do
Do NaOH+KI=25 tetes
MnSO4=25 ttes
H2SO4=60 tetete
Ho sulfat =3ml+0,8=3,8 ml
Amilum=2 tetes
Air sampel =50 ml
Do=
MENCARI Co
Ml titran=0,5
Na titran=0,0454
Co2=

MENGHITUNG BOD
A= 0,5
H= 0,025
V=50ML
DO5=
DO1=

BOD5= DO5-DO1X FAKTOR PENGENCERAN=100-12,4X 7=613,2

4.2 Pembahasan
Pada pengukuran parameter kimia digunakan bahan larutan kimia. Pada pengukuran oksigen terlarut dilakukan dengan mengambil air sample dengan menggunakan botol BOD tanpa adanya gelembung udara didalam air sample kemudian ditambahkan 1 ml larutan KI Alkaline dan 1 ml mangan sulfat dikocok hingga endapan hilang kemudian dipindahkan kedalam elemeyer bervolume 100 ml dan titrasi dengan tiosulfat kemudian teteskan 2-3 tetes larutan amilum lalu titrasi dengan tiosulfat dan catat banyak larutan titrasi yang habis hingga warna biru tua hilang lalumasukkankedalamrumus.Pada pengukuran karbondioksida bebas dilakukan dengan mengambil sample air dengan botol BOD kedap gelembung udara, lalu air sample dimasukkan kedalam botol elemeyer sebanyak 100 ml, kemudian tambahkan 3-4 tetes indicator pp selanjutnya ditambahkan natrium karbonat sehingga air berunah warna merah jambu. Kemudian hitung banyaknya natrium karbonat yang habis.






V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengmatan dan percobaan mengenai kondisi perairan yang dilihat dari kimia, dilihat dari kadar oksigen terlarut perairan ini baik untuk untuk tumbuhnya mikroorganisme, tetapi dilihat dari kadar karbondioksida bebasnya, perairan ini kurang baik untuk tumbuhnya mikroorganisme.
5.2 Saran
Praktiukum ini agar di buat lebih baik lagi dari pada praktikum minggu ini.










DAFTAR PUSTAKA

Effendi,H.,2003.Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanius. Yogykarta. 258 hal.
Hadikusumah, P.1988. Kondisi Arus Pasang Surut di Perairan Ujung Watu Jepara dalam Proseding Seminar Ekologi Laut dan Pesisir I. Puslitbang LIPI dan Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia(ISOI).
Jorgensen, S. E. 1980. Lake Management. Pergamon Press. Oxford. 167 p.
Kasry, A., 2002. Diktat Pengantar Perikanan Dan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu KelautanUniversitasRiau.Pekanbaru.136hal.
Pennak, 1973. Fresh Water Invertebrates of United States. The Ronald Press. New York, 769 pp.
Sidjabat,M.M., 1976. Pengantar Oceanografi, Fakultas Perikanan Institute Pertaniaan Bogor, Bogor.
Sihotang,C. dan Efawani. 2006. Penuntun Praktikum Limnologi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu KelautanUNRI:Pekanbaru.26hal.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 51 hal. (tidak diterbitkan).







KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum tentang ”parameter kimia” ini sesuai dengan waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen dan para asisten yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama praktikum serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kekurangan di dalam penulisan dan penyusunannya. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritikan dan saran yang membangun menuju perbaikan ke arah kemajuan dari berbagai pihak untuk kesempurnaan laporan selanjutnya.
Pekanbaru,24 November 2010


Chris ayulyla






DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………………i
Daftar isi …………………………………………………………………………………………………………………………………………………ii
Daftar lampiran………………………………………………………………………………………………………………………………………iii
I.PENDAHULUAN 1
1.1 latar belakang 1
2.2 tujuan dan manfaat praktikum 1
II. tinjauan pustaka 2
III. BAHAN DAN METODE 4
3.1 Waktu danTempat 4
3.3 MetodePraktikum 4
3.4 Prosedur Praktikum 4
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 5
4.1. HASIL 5
4.2 Pembahasan 6
V. KESIMPULAN DAN SARAN 7
5.1 Kesimpulan 7
5.2 Saran 7







LAMPIRAN

Lampiran1.Alat-alatyangdigunakandalampraktikum
tisu botol BOD









Pena Buku penuntun praktikum













DAFTAR LAMPIRAN
Alat-alat yang digunakan……………………………………………………………….…9
















ASISTEN: FERDINAN
HARI:KAMIS JAM:09.30
KELOMPOK:1
LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI
PARAMETER KIMIA
OLEH:
CHRIS AYULYLA
0904121633





LABORATORIUM LIMNOLOGI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNUVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar